Hal itu terjadi lantaran Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan. Alhasil, timnas U-19 yang menjalani pemusatan latihan (TC) ekslusif (tiga kali TC luar negeri) itu tak lagi menjadi prioritas pemerintah.
"Terkait anggaran, saya tegaskan kembali, untuk timnas U-19 yang tadinya dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021 itu masih kami berikan dari APBN," kata Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam jumpa pers virtual (13/1/2021).
-
Timnas Proyeksi SEA Games Bakal Beruji Coba Vs Selebritis FC
-
Soal Timnas vs Selebritis FC, Menpora Juga Akan Ikut Bermain
- Setyana Mapasa Ungkap Bedanya Jadi Pebulutangkis Indonesia dan Australia
"Tapi begitu ada pengumuman FIFA (penundaan) langsung kami tutup. Kemudian kami buat verifikasi tentang LPJ (laporan pertanggungjawaban). Soal ada pembiayaan kegiatan di luar itu jadi tanggung jawab federasi," tuturnya melanjutkan.
Meski begitu, pemerintah tak menyetop segala alokasi dana untuk Piala Dunia U-20. Pasalnya, masih ada persiapan yang harus diteruskan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, seperti infrastruktur stadion.
"Kecuali yang sudah terkontrak untuk fasilitas sarana dan prasarana. Itu di bawah Kementerian PUPR diakukan sesuai kontrak," ucap Menpora.