Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Ahsan Mohammad berhasil merebut gelar juara All England 2019, usai mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 11-21, 21-14, 21-12, Minggu (10/3/2019).
Gelar tersebut merupakan yang kedua bagi Hendra/Ahsan, sebelumnya mereka juga merebut gelar juara ganda putra pada tahun 2014. Hendra/Ahsan juga menjaga tradisi juara ganda putra di All England.
Turnamen Super Series 100 itu memang menjadi panggung ganda putra Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Dua tahun sebelumnya, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menyabet gelar tersebut.
Dalam kalkulasi total, ganda putra sudah mengumpulkan 21 gelar juara sepanjang sejarah. Gelar Indnesia dibuka oleh pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra tahun 1972 dan 1973.
Lalu diteruskan pasangan Tjun Tjun/Johan Wahjudi pada tahun 1974. Pasangan itu mengumpulkan 6 kali juara All England.
Gelar itu diteruskan oleh Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono pada 1981. Rudy/Hariamanto menjadi pelengkap gelar Indonesia yang pada tunggal putra direbut oleh Liem Swie King.
Rudy/Hariamanto menyebet dua kali gelar juara. Begitu juga dengan pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra, Rexy Mainaky/Ricky Subagja, Hendra/Ahsan, dan Kevin/Marcus dengan dua kali juara.
Sedangkan pasangan yang menyumbang satu gelar adalah Rudy Gunawan/Eddy Hartono, Rudy Gunawan/Bambang Suprianto, Tony Gunawan/Candra Wijaya, Tony Gunawan/Halim Heryanto, dan Sigit Buadiarto/Candra Wijaya. halaman 2 dari 2
Gelar tersebut merupakan yang kedua bagi Hendra/Ahsan, sebelumnya mereka juga merebut gelar juara ganda putra pada tahun 2014. Hendra/Ahsan juga menjaga tradisi juara ganda putra di All England.
Turnamen Super Series 100 itu memang menjadi panggung ganda putra Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Dua tahun sebelumnya, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menyabet gelar tersebut.
Baca Juga :
Dalam kalkulasi total, ganda putra sudah mengumpulkan 21 gelar juara sepanjang sejarah. Gelar Indnesia dibuka oleh pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra tahun 1972 dan 1973.
Lalu diteruskan pasangan Tjun Tjun/Johan Wahjudi pada tahun 1974. Pasangan itu mengumpulkan 6 kali juara All England.
Gelar itu diteruskan oleh Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono pada 1981. Rudy/Hariamanto menjadi pelengkap gelar Indonesia yang pada tunggal putra direbut oleh Liem Swie King.
Rudy/Hariamanto menyebet dua kali gelar juara. Begitu juga dengan pasangan Christian Hadinata/Ade Chandra, Rexy Mainaky/Ricky Subagja, Hendra/Ahsan, dan Kevin/Marcus dengan dua kali juara.
Sedangkan pasangan yang menyumbang satu gelar adalah Rudy Gunawan/Eddy Hartono, Rudy Gunawan/Bambang Suprianto, Tony Gunawan/Candra Wijaya, Tony Gunawan/Halim Heryanto, dan Sigit Buadiarto/Candra Wijaya. halaman 2 dari 2
Berikut daftar peraih juara ganda putra Indonesia di All England
Tjun Tjun/Tjohan Wahjudi, 6 kali (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, 1980)
Christian Hadinata/Ade Chandra, 2 kali (1974, 1975)
Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono, 2 kali (1981, 1984)
Rexy Mainaky/Ricky Subagja, 2 kali (1995, 1996)
Hendra Setiawan/Ahsan Mohammad, 2 kali (2014, 2019)
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, 2 kali (2017,2018)
Rudy Gunawan/Eddy Hartono, 1 kali (1992)
Rudy Gunawan/Bambang Suprianto, 1 kali (1994)
Tony Gunawan/Candra Wijaya, 1 kali (1999)
Tony Gunawan/Halim Heryanto, 1 kali (2001)
Candra Wijaya/Sigit Budiarto, 1 kali (2003)
Tjun Tjun/Tjohan Wahjudi, 6 kali (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, 1980)
Christian Hadinata/Ade Chandra, 2 kali (1974, 1975)
Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono, 2 kali (1981, 1984)
Rexy Mainaky/Ricky Subagja, 2 kali (1995, 1996)
Hendra Setiawan/Ahsan Mohammad, 2 kali (2014, 2019)
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, 2 kali (2017,2018)
Rudy Gunawan/Eddy Hartono, 1 kali (1992)
Rudy Gunawan/Bambang Suprianto, 1 kali (1994)
Tony Gunawan/Candra Wijaya, 1 kali (1999)
Tony Gunawan/Halim Heryanto, 1 kali (2001)
Candra Wijaya/Sigit Budiarto, 1 kali (2003)