Unggahan Seto didasari banyaknya komentar warganet yang ingin sang pelatih menggantikan posisi Simon McMenemy di Skuat Garuda. Akan tetapi, Seto mengaku belum siap dan lebih ingin belajar dengan menjadi asisten pelatih jika Rahmad menjadi pelatih kepala.
Rahmad Darmawan yang akrab disapa dengan RD itu malah menyebut Seto layak menjadi pelatih. Ia melihat ada potensi besar yang dimiliki Seto sebagai pelatih kepala.
Baca Juga :
"Saya jadi asistennya tidak masalah. Saya memang dari awal tidak pernah bohong dengan hati saya. Saya mulai dari kursus sama-sama, saya memfavoritkan coach Seto. Saya sudah bilang dari jauh-jauh hari," ujar Rahmad di Jakarta.
"Karena menurut saya, di dalam diri dia ada potensi besar untuk jadi seorang pelatih hebat. Dia punya potensi untuk jadi pelatih besar," katanya menambahkan.
Pelatih yang juga mantan pemain Persija Jakarta era 1980-an itu tertarik melihat dari sisi kepribadian Seto yang kalem. Ia enggan melihat statistik Seto di PSS.
"Saya melihat keseharian dia dalam satu tahun kursus bareng dia, anaknya pendiam. Mulai dari pendiam terus mulai bisa bercanda. Tapi memang dalam sisi kepelatihan dia punya ruh, punya something (sesuatu) yang menurut saya itu diperlukan,"
"Maksud saya, tidak tahu kenapa saya dari awal mengidolakan coach Seto. Dari awal saya sudah bilang kan? Dikira saya bercanda, padahal saya serius," tuturnya.