Myanmar bersiap menyongsong era baru dari timnas futsalnya dengan mendatangkan pelatih baru.
empat tahun memakai jasa pelatih lokal yaitu Htay Mint, Myanmar bakal mendatangkan eks pelatih timnas futsal Indonesia asal Belanda, Victor Hermans. Instruktur futsal AFC dan FIFA ini merupakan nama lama di futsal dunia dan Asia.
Pembicaraan dan penandatanganan kontrak Vic Hermans tertunda akibat Pandemi Covid-19 yang membuat sang pelatih belum bisa berangkat ke negara tersebut.
empat tahun memakai jasa pelatih lokal yaitu Htay Mint, Myanmar bakal mendatangkan eks pelatih timnas futsal Indonesia asal Belanda, Victor Hermans. Instruktur futsal AFC dan FIFA ini merupakan nama lama di futsal dunia dan Asia.
Pembicaraan dan penandatanganan kontrak Vic Hermans tertunda akibat Pandemi Covid-19 yang membuat sang pelatih belum bisa berangkat ke negara tersebut.
Baca Juga :
halaman 2 dari 3
-
Pesan Mengharukan Pelatih Timnas Futsal Indonesia: Impian Lolos ke Piala Dunia Pupus
-
Mantan Pelatih Timnas Indonesia Resmi Tangani Klub Juara Uzbekistan
-
Terbuang dari Madrid, Luka Jovic Langsung Cetak Dua Gol Saat Debut Bersama Frankfurt
-
Pakai Sarung Tangan, Bek Muda AC Milan Diomelin Zlatan Ibrahimovic
- Jika Benar Tanpa Degradasi, Sepak Bola Indonesia Bisa Dianggap Lelucon Dunia
"Kami akan membicarakan detail kontraknya setelah situasi Pandemi lebih baik. Sekarang, kami belum bisa berbicara banyak mengenai detailnya," kata U Ko Ko Thein, sekjen Federasi Sepakbola Myanmar.
Pemain terbaik Piala Dunia Futsal 1989 ini sebelumnya pernah menangani beberapa tim di Asia seperti Malaysia, Iran, Thailand hingga akhirnya menangani Indonesia.
Bersama Iran, Vic Hermans sukses memboyong gelar juara AFC Futsal Championship 2001. Sementara bersama Thailand pelatih berusia 67 tahun ini meraih lima gelar juara AFF Futsal serta medali emas SEA Games 2013.
Sayang, di Indonesia, Vic Hermans hanya bertugas tak lama. Datang pada Februari 2017, pelatih yang juga pernah didaftarkan sebagai pelatih kepala Black Steel di Pro Futsal League 2018 ini dipecat pada akhir November. Beberapa masalah Internal dan komunikasi yang kurang baik dengan FFI membuatnya didepak dari kursi pelatih. halaman 3 dari 3
Pemain terbaik Piala Dunia Futsal 1989 ini sebelumnya pernah menangani beberapa tim di Asia seperti Malaysia, Iran, Thailand hingga akhirnya menangani Indonesia.
Bersama Iran, Vic Hermans sukses memboyong gelar juara AFC Futsal Championship 2001. Sementara bersama Thailand pelatih berusia 67 tahun ini meraih lima gelar juara AFF Futsal serta medali emas SEA Games 2013.
Sayang, di Indonesia, Vic Hermans hanya bertugas tak lama. Datang pada Februari 2017, pelatih yang juga pernah didaftarkan sebagai pelatih kepala Black Steel di Pro Futsal League 2018 ini dipecat pada akhir November. Beberapa masalah Internal dan komunikasi yang kurang baik dengan FFI membuatnya didepak dari kursi pelatih. halaman 3 dari 3