Klub futsal Mutiara FC Surabaya, mengumumkan satu pemainnya positif terkena Virus Corona. Hal tersebut diungkapkan oleh pemilik klub Mutiara, Adhi Yoedana Kusuma.
Alvidion Santana Kusuma, pemain berusia 20 tahun yang juga adik dari pemilik klub Mutiara tersebut diketahu positif virus Corona pulang dari Jakarta membela klubnya di Pro Futsal League 2020.
Selain Dion, tiga keluarganya juga tertular virus Corona yang membuat seluruh keluarga yang pernah kontak dengannya dikarantina.
Berikut fakta-fakta kasus positif Corona pemain asli Surabaya tersebut.
1. Diduga Tertular di Jakarta

Pada 7-8 Maret, Dion masih berlaga bersama timnya di pekan keenam PFL 2020 di GOR POPKI Cibubur. Dua hari berselang sang pemain pulang ke Surabaya dengan menggunakan kereta Kertajaya dari stasiun Pasar Senen. Dion diduga tertular di Jakarta.
"Dari semua keluarga hanya Dion yang sehabis dari luar kota. Setelah ada kasus pertama virus Corona tersebut keluarga kami membatasi kepergian. Dinas kesehatan terkait juga menyimpulkan Dion diyakini tertular saat berada di Jakarta," kata Adhi Yoedana, pemilik klub dan juga kakak kandung Dion.
2. Anggota Keluarga Tertular

Dion juga diyakini menulari tiga anggota keluarga lainnya yang berada satu rumah dengannya. Saat rapid test, diketahui tujuh orang anggota keluarganya positif Corona. Namun saat dites swab hanya empat yang dinyatakan positif.
"Kami berada satu rumah dan setelah dilakukan pelacakan hanya Dion yang baru dari luar Surabaya," kata Adhi.
halaman 2 dari 3
Alvidion Santana Kusuma, pemain berusia 20 tahun yang juga adik dari pemilik klub Mutiara tersebut diketahu positif virus Corona pulang dari Jakarta membela klubnya di Pro Futsal League 2020.
Selain Dion, tiga keluarganya juga tertular virus Corona yang membuat seluruh keluarga yang pernah kontak dengannya dikarantina.
Berikut fakta-fakta kasus positif Corona pemain asli Surabaya tersebut.
1. Diduga Tertular di Jakarta
Pada 7-8 Maret, Dion masih berlaga bersama timnya di pekan keenam PFL 2020 di GOR POPKI Cibubur. Dua hari berselang sang pemain pulang ke Surabaya dengan menggunakan kereta Kertajaya dari stasiun Pasar Senen. Dion diduga tertular di Jakarta.
"Dari semua keluarga hanya Dion yang sehabis dari luar kota. Setelah ada kasus pertama virus Corona tersebut keluarga kami membatasi kepergian. Dinas kesehatan terkait juga menyimpulkan Dion diyakini tertular saat berada di Jakarta," kata Adhi Yoedana, pemilik klub dan juga kakak kandung Dion.
2. Anggota Keluarga Tertular
Dion juga diyakini menulari tiga anggota keluarga lainnya yang berada satu rumah dengannya. Saat rapid test, diketahui tujuh orang anggota keluarganya positif Corona. Namun saat dites swab hanya empat yang dinyatakan positif.
"Kami berada satu rumah dan setelah dilakukan pelacakan hanya Dion yang baru dari luar Surabaya," kata Adhi.
halaman 2 dari 3
3. Tak Bergejala

Meski positif virus Corona, sang pemain tak mengalami gejala apapun. "Tidak ada gejala sakit atau apapun. Dion terlihat sehat meski harus isolasi mandiri sejak dinyatakan positif. Dia juga menjaga kondisi dengan latihan," ujar Adhi.
Begitu pula keluarga lainnya yang tertular yang juga tak mempunyai gejala apapun. Tak ada keluhan atau penyakit lainnya. Dion dan keluarga yang tertular saat ini menunggu giliran tes Swab yang kedua. Sambil menunggu tes Swab yang kedua, mereka menetap di salah satu hotel khusus karantina di Surabaya.
4. Tak Menulari Pemain Lain

Setelah dinyatakan positif, manajemen langsung berkordinasi dengan staf kepelatihan dan pemain Mutiara FC Surabaya yang tampil di GOR POPKI Cibubur. Hingga saat ini tak ada satupun selain Dion yang juga terkena Corona.
"Kami telah berkomunikasi dan semua aman. Dion pulang sendiri dari Jakarta ke Surabaya. Setelah selesai main pada hari Minggu semua pemain juga langsung pulang dan memisahkan diri," kata Adhi.
5. Atlet Indonesia Pertama yang Umumkan Positif Corona
Yang menarik, Dion menjadi pemain futsal atau bahkan atlet Indonesia pertama yang mengumumkan positif virus Corona. Pengumuman ini disampaikan pemilik klub Mutiara yang juga kakak kandung Dion, Adhi Yoedana.
"Kami beritahukan ini semata-mata untuk mengingatkan akan bahaya virus Corona dan semoga Federasi Futsal Indonesia bijak dalam mengambil keputusan tentang kelanjutan Liga," kata Adhi.
Insan olahraga Indonesia pertama yang positif virus Corona adalah mendiang Lukman Niode yang merupakan mantan perenang era 80an. Sempat dinyatakan negatif saat rapid test, Lukman yang meninggal pada Jumat (17/4) diketahui positif setelah dilakukan tes Swab. halaman 3 dari 3
Meski positif virus Corona, sang pemain tak mengalami gejala apapun. "Tidak ada gejala sakit atau apapun. Dion terlihat sehat meski harus isolasi mandiri sejak dinyatakan positif. Dia juga menjaga kondisi dengan latihan," ujar Adhi.
Begitu pula keluarga lainnya yang tertular yang juga tak mempunyai gejala apapun. Tak ada keluhan atau penyakit lainnya. Dion dan keluarga yang tertular saat ini menunggu giliran tes Swab yang kedua. Sambil menunggu tes Swab yang kedua, mereka menetap di salah satu hotel khusus karantina di Surabaya.
Baca Juga :
4. Tak Menulari Pemain Lain
Setelah dinyatakan positif, manajemen langsung berkordinasi dengan staf kepelatihan dan pemain Mutiara FC Surabaya yang tampil di GOR POPKI Cibubur. Hingga saat ini tak ada satupun selain Dion yang juga terkena Corona.
"Kami telah berkomunikasi dan semua aman. Dion pulang sendiri dari Jakarta ke Surabaya. Setelah selesai main pada hari Minggu semua pemain juga langsung pulang dan memisahkan diri," kata Adhi.
5. Atlet Indonesia Pertama yang Umumkan Positif Corona
Yang menarik, Dion menjadi pemain futsal atau bahkan atlet Indonesia pertama yang mengumumkan positif virus Corona. Pengumuman ini disampaikan pemilik klub Mutiara yang juga kakak kandung Dion, Adhi Yoedana.
"Kami beritahukan ini semata-mata untuk mengingatkan akan bahaya virus Corona dan semoga Federasi Futsal Indonesia bijak dalam mengambil keputusan tentang kelanjutan Liga," kata Adhi.
Insan olahraga Indonesia pertama yang positif virus Corona adalah mendiang Lukman Niode yang merupakan mantan perenang era 80an. Sempat dinyatakan negatif saat rapid test, Lukman yang meninggal pada Jumat (17/4) diketahui positif setelah dilakukan tes Swab. halaman 3 dari 3