Sebelum mencapai kesuksesan di Persija Jakarta, pemain lincah asal Sumatra Utara, Riko Simanjuntak, pernah akrab dengan dunia futsal di Medan dan sekitarnya.
Menekuni futsal sejak SMA, futsal juga membuat Riko pindah sekolah dari kampung halamannya di Pematang Siantar ke Medan.
"Setelah bermain futsal waktu SMA, dan banyak yang lihat potensi futsal saya, akhirnya saya disarankan pindah sekolah ke Medan waktu kelas 3 SMA," kata Riko dalam wawancara dengan pegiat futsal Sumatra Utara, Ingan Pane.
Di SMA Angkasa, Riko satu angkatan dengan Syahidansyah Lubis, kapten Vamos Mataram dan juga penggawa timnas futsal. Bahkan Riko juga pernah mengenyam perguruan tinggi bersama-sama dengan Syahidan.


halaman 2 dari 3
Menekuni futsal sejak SMA, futsal juga membuat Riko pindah sekolah dari kampung halamannya di Pematang Siantar ke Medan.
"Setelah bermain futsal waktu SMA, dan banyak yang lihat potensi futsal saya, akhirnya saya disarankan pindah sekolah ke Medan waktu kelas 3 SMA," kata Riko dalam wawancara dengan pegiat futsal Sumatra Utara, Ingan Pane.
Di SMA Angkasa, Riko satu angkatan dengan Syahidansyah Lubis, kapten Vamos Mataram dan juga penggawa timnas futsal. Bahkan Riko juga pernah mengenyam perguruan tinggi bersama-sama dengan Syahidan.
Baca Juga :
halaman 2 dari 3
"Di kampus saya membela tim futsalnya hingga ikut Kejurnas di Jakarta dan jadi juara waktu itu. Kami borong semuanya. Top skor Saed dan pemain terbaik saya," kenang pemain yang meraih trofi piala Presiden dan Liga 1 pada 2018 bersama Persija kala itu.
Bahkan performa Riko di futsal membuatnya dipanggil ke seleksi timnas futsal U-21 bersama Syahidan dan Fauzul Hidayat pada 2011. Sayang Riko gagal lolos ke tim utama.
"Saya sudah semampu yang saya berikan. Tapi kita enggak tahu rejeki kan. Bisa saja kalau saya lolos seleksi tidak akan seperti sekarang ini. Rencana Tuhan yang pasti lebih Indah," ungkapnya. Riko hanya bertahan dua hari di pemusatan latihan karena dicoret oleh pelatih Israqul Issa saat itu.
Pada Akhirnya Riko menekuni sepakbola dan kawannya, Syahidan, fokus di futsal. Selain memperkuat timnas futsal, Syahidan juga sukses mengantarkan Vamos meraih tiga gelar juara Liga Futsal Profesional. halaman 3 dari 3
Bahkan performa Riko di futsal membuatnya dipanggil ke seleksi timnas futsal U-21 bersama Syahidan dan Fauzul Hidayat pada 2011. Sayang Riko gagal lolos ke tim utama.
"Saya sudah semampu yang saya berikan. Tapi kita enggak tahu rejeki kan. Bisa saja kalau saya lolos seleksi tidak akan seperti sekarang ini. Rencana Tuhan yang pasti lebih Indah," ungkapnya. Riko hanya bertahan dua hari di pemusatan latihan karena dicoret oleh pelatih Israqul Issa saat itu.
Pada Akhirnya Riko menekuni sepakbola dan kawannya, Syahidan, fokus di futsal. Selain memperkuat timnas futsal, Syahidan juga sukses mengantarkan Vamos meraih tiga gelar juara Liga Futsal Profesional. halaman 3 dari 3
Baca Juga :
-
Liga 1 Dilanjutkan Oktober, Ketum The Jakmania Tidak Yakin Persija Dapat Izin Main di Jakarta
-
Sudah Punya Marko Simic, Persija Tak Butuh Striker Spanyol Ini
-
Legenda Timnas Minta Indra Sjafri, Yeyen Tumena, dan Syarif Bastaman Tidak Ganggu Shin Tae-yong
- Jadi Kiper Nomor Satu di Indonesia, Andritany Ardhiyasa Belajar pada 4 Sosok Ini
Ayo ikuti kursus pelatihan futsal online bersama pelatih-pelatih terbaik di Indonesia mulai Juni ini. Kalian bisa lakukan pendaftaran disini. bit.ly/PendaftaranLevelUpSesi1
Untuk mengetahui apa itu Level Up coaching online bisa cek disini.
Untuk melihat info singkat para pelatih Level Up Coaching Online bisa cek disini.
Untuk melihat jadwal sesi Level Up coaching online bisa cek disini.
Untuk mendaftar Level Up coaching online Bolalob bisa cek disini.