Direktur Persib, Teddy Tjahjono optimistis rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada Oktober mendatang dapat berjalan lancar.
Meski vaksin untuk virus corona (Covid-19) belum ditemukan, Teddy menilai kehidupan harus terus berjalan, termasuk kegiatan sepak bola.
"Dalam dua bulan ke depan, kompetisi akan dilanjutkan, di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi ini. Karena kita tahu obatnya pun belum ditemukan. Tapi kami percaya, kehidupan harus tetap berjalan dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru," ujar Teddy.
"Sebagaimana yang dikatakan pemerintah, kita mesti hidup berdampingan dengan pandemi. Kita optimis semua kegiatan bisa dilanjutkan kembali, bukan hanya sepak bola," kata Teddy menambahkan.
halaman 2 dari 3
Meski vaksin untuk virus corona (Covid-19) belum ditemukan, Teddy menilai kehidupan harus terus berjalan, termasuk kegiatan sepak bola.
"Dalam dua bulan ke depan, kompetisi akan dilanjutkan, di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi ini. Karena kita tahu obatnya pun belum ditemukan. Tapi kami percaya, kehidupan harus tetap berjalan dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru," ujar Teddy.
"Sebagaimana yang dikatakan pemerintah, kita mesti hidup berdampingan dengan pandemi. Kita optimis semua kegiatan bisa dilanjutkan kembali, bukan hanya sepak bola," kata Teddy menambahkan.
Baca Juga :
halaman 2 dari 3
Demi kelancaran kompetisi, Teddy mengingatkan kepada setiap pihak yang akan terlibat dalam pertandingan untuk disiplin menaati protokol kesehatan.
Teddy juga meminta suporter mendukung digulirkannya kembali kompetisi dengan cara tidak melaksanakan kegiatan nonton bareng (nobar) demi mencegah risiko penularan virus corona.
"Pastinya kita akan lakukan komunikasi intensif, memberikan edukasi untuk menonton dari rumah. Agar pandemi ini bisa ditekan," ujar Teddy. halaman 3 dari 3
Baca Juga :
Teddy juga meminta suporter mendukung digulirkannya kembali kompetisi dengan cara tidak melaksanakan kegiatan nonton bareng (nobar) demi mencegah risiko penularan virus corona.
"Pastinya kita akan lakukan komunikasi intensif, memberikan edukasi untuk menonton dari rumah. Agar pandemi ini bisa ditekan," ujar Teddy. halaman 3 dari 3