Kabar mengejutkan datang dari Sriwijaya FC. Selasa, 25 Agustus 2020, mereka memastikan bahwa striker naturalisasi milik Madura United, Alberto Goncalves, bakal bergabung.
Hal tersebut tentu tak diprediksi banyak orang. Pasalnya, Beto dalam peforma apik bersama Madura United. Lantas mengapa harus mengorbit di Liga 2?
Namun, bila dikaji lebih jauh, memang tak mengherankan Beto kembali ke Sriwijaya. Pasalnya, ia berutang budi dengan manajemen yang membantunya menjadi WNI seperti saat ini. Jadi, tak wajar jika Sriwijaya dapat mendatangkannya lagi meski hanya berstatus pinjaman.
Terlepas dari hal tersebut, hadirnya Beto di Liga 2 2020 bersama Sriwijaya menjadi fenomena tersendiri. Sebelumnya, striker dengan label Liga 1 pun sudah lebih dulu dipastikan bakal mengorbit di kasta kedua, yaitu Ferdinand Sinaga bersama PSMS.
Kehadiran mereka tentu menjadi sinyal bahaya untuk para kiper di Liga 2. Tugas mereka pasti lebih berat kala bersua Beto dan Ferdinand.
Beto yang sudah berusia 39 tahun sejatinya masih bisa diandalkan untuk menjadi mesin gol. Di era Liga 1 (2017-2019), ia sudah mengoleksi 54 gol dari 88 laga. Angka yang terbilang oke meski pun dirinya masih diusia emas, terlebih ini sudah dipengujung karier.
Ferdinand memang tak secermelang Beto, tapi tak bisa dipandang remeh. Sebanyak 32 gol mampu ia kreasi dari 89 pertandingan.
Siap-siap ya kiper-kiper Liga 2. halaman 2 dari 2
Hal tersebut tentu tak diprediksi banyak orang. Pasalnya, Beto dalam peforma apik bersama Madura United. Lantas mengapa harus mengorbit di Liga 2?
Namun, bila dikaji lebih jauh, memang tak mengherankan Beto kembali ke Sriwijaya. Pasalnya, ia berutang budi dengan manajemen yang membantunya menjadi WNI seperti saat ini. Jadi, tak wajar jika Sriwijaya dapat mendatangkannya lagi meski hanya berstatus pinjaman.
Terlepas dari hal tersebut, hadirnya Beto di Liga 2 2020 bersama Sriwijaya menjadi fenomena tersendiri. Sebelumnya, striker dengan label Liga 1 pun sudah lebih dulu dipastikan bakal mengorbit di kasta kedua, yaitu Ferdinand Sinaga bersama PSMS.
Baca Juga :
Kehadiran mereka tentu menjadi sinyal bahaya untuk para kiper di Liga 2. Tugas mereka pasti lebih berat kala bersua Beto dan Ferdinand.
Beto yang sudah berusia 39 tahun sejatinya masih bisa diandalkan untuk menjadi mesin gol. Di era Liga 1 (2017-2019), ia sudah mengoleksi 54 gol dari 88 laga. Angka yang terbilang oke meski pun dirinya masih diusia emas, terlebih ini sudah dipengujung karier.
Ferdinand memang tak secermelang Beto, tapi tak bisa dipandang remeh. Sebanyak 32 gol mampu ia kreasi dari 89 pertandingan.
Siap-siap ya kiper-kiper Liga 2. halaman 2 dari 2