Rencana PSSI untuk kembali menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada Oktober mendatang mendapat ganjalan. Mabes Polri memutuskan tidak menerbitkan izin keramaian kepada PSSI untuk menggelar kompetisi karena alasan masih tingginya angka penularan Covid-19 di Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya memutuskan untuk menunda kompetisi selama satu bulan.
Pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut berharap kompetisi bisa berlanjut pada November mendatang.
Menurutnya, kompetisi harus berlangsung supaya Indonesia tidak mendapat penilaian negatif dari FIFA.
Ia khawatir hal ini dapat menjadi preseden buruk bagi Indonesia yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
"Kita tahu kalau kompetisi ini enggak berlanjut, ini akan menghilangkan satu generasi sepak bola satu tahun," kata Iriawan dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (29/9) siang.
"Dan timnas nggak bisa mengikuti agenda FIFA maupun AFC, yang mungkin dipandang tidak baik," tutur eks Kapolda Jawa Barat tersebut menambahkan.
Iwan Bule mengatakan, kompetisi Liga 1 harus dimulai kembali maksimal pada November mendatang.
"Kalau dimulai bulan Desember itu dipastikan akan menjadi mundur lagi di mana April sudah Ramadan, kemudian bulan Mei sudah masuk ke World Cup," ucapnya.
Lanjutan Liga 1 Batal Digelar Awal Oktober, PSSI Khawatirkan Penilaian FIFA
-
Rizqi Ariandi
- 29/09/20 - 21:30
- 1.005
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan ketika memberikan keterangannya kepada awak media di Jakarta. (Sumber foto:Bolalob)
Baca Juga :
Baca Juga :
