PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama PSSI telah sepakat untuk kembali menggulirkan Liga 1 musim 2020 pada Februari 2021. Keputusan tersebut sudah diberitahukan ke klub melalui surat bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 pada Senin (2/11/2020).
Dalam surat tersebut ada beberapa poin yang disampaikan LIB kepada klub, seperti jadwal kompetisi yang akan berlangsung dari Februari-Juli 2021 dengan perubahan titel kompetisi dari Liga 1 2020 menjadi Liga 1 2020/2021.
"Hasil rapat dengan PSSI, keputusan untuk melanjutkan musim 2020 pada Februari 2021 nanti. Jadi kompetisinya menjadi musim 2020/2021," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi wartawan.
Lalu, bagaimana untuk kompetisi musim 2021?
Akhmad Hadian mengatakan Liga 1 2021 akan berlangsung setelah gelaran Piala Dunia U-20 2021 yang sementara ini pelaksanaannya masih sesuai jadwal, yaitu pada Mei-Juni 2021.
Meski melenceng dari kalender kompetisi sepak bola Asia yang biasanya berlangsung dari Maret-Desember, Akhmad Hadian mengatakan PT LIB sudah membuat keputusan yang memperhatikan situasi dan kondisi yang terjadi di Tanah Air.
"Melenceng dari kalender Asia? Mau bagaimana lagi, namanya juga extraordinary kompetisi. Jadi berikutnya, musim 2021/2022," tutur Akhmad Hadian. halaman 2 dari 2
Dalam surat tersebut ada beberapa poin yang disampaikan LIB kepada klub, seperti jadwal kompetisi yang akan berlangsung dari Februari-Juli 2021 dengan perubahan titel kompetisi dari Liga 1 2020 menjadi Liga 1 2020/2021.
"Hasil rapat dengan PSSI, keputusan untuk melanjutkan musim 2020 pada Februari 2021 nanti. Jadi kompetisinya menjadi musim 2020/2021," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi wartawan.
Baca Juga :
Lalu, bagaimana untuk kompetisi musim 2021?
Akhmad Hadian mengatakan Liga 1 2021 akan berlangsung setelah gelaran Piala Dunia U-20 2021 yang sementara ini pelaksanaannya masih sesuai jadwal, yaitu pada Mei-Juni 2021.
Meski melenceng dari kalender kompetisi sepak bola Asia yang biasanya berlangsung dari Maret-Desember, Akhmad Hadian mengatakan PT LIB sudah membuat keputusan yang memperhatikan situasi dan kondisi yang terjadi di Tanah Air.
"Melenceng dari kalender Asia? Mau bagaimana lagi, namanya juga extraordinary kompetisi. Jadi berikutnya, musim 2021/2022," tutur Akhmad Hadian. halaman 2 dari 2