Setibanya di Indonesia, pelatih timnas, Shin Tae-yong, langsung menunjukkan bahwa dirinya memiliki standar yang tinggi terhadap pemainnya. Ia mendambakan fisik pemain yang sangat prima sehingga pelatih asal Korea Selatan itu pun fokus ke asupan makanan pemain.
Di beberapa kesempatan, Shin mengatakan bahwa seorang pemain dilarang makan gorengan. Menurutnya, gorengan mengandung unsur-unsur yang dapat berpengaruh negatif pada fisik pemain.
Tapi, faktanya gorengan bukan lah hal yang "haram" bagi Shin Tae-yong. Hal itu dikatakan oleh salah satu pemain yang ambil bagian di pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di Kroasia, Pratama Aran.
Arhan mengatakan hal itu saat menjawab pertanyaan dari CEO PSIS, Yoyok Sukawi, dalam channel Youtube PSIS. "Tapi kan suatu ketika boleh makan nasi toh?," ujar Yoyok dalam channel Youtube PSIS.
"Sekali-kali boleh (makan nasi)," ucap Arhan.
"Makan gorengan sekali-kali tak apa-apa. Kalau ingin saja makan. (Bukan jadi makanan pokok) iya," kata Arhan melanjutkan.
Arhan merupakan satu dari tiga pemain PSIS yang dipanggil ke timnas U-19 kala menggelar TC di Kroasia. Yofandani Damai dan Moh. Bahril Fajar menjadi dua lainnya.
Jika Arhan mengisi bek kiri, Dani merupakan seorang kiper dan Bahril mengisi slot di barisan depan. halaman 2 dari 2
Di beberapa kesempatan, Shin mengatakan bahwa seorang pemain dilarang makan gorengan. Menurutnya, gorengan mengandung unsur-unsur yang dapat berpengaruh negatif pada fisik pemain.
Tapi, faktanya gorengan bukan lah hal yang "haram" bagi Shin Tae-yong. Hal itu dikatakan oleh salah satu pemain yang ambil bagian di pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di Kroasia, Pratama Aran.
Baca Juga :
Arhan mengatakan hal itu saat menjawab pertanyaan dari CEO PSIS, Yoyok Sukawi, dalam channel Youtube PSIS. "Tapi kan suatu ketika boleh makan nasi toh?," ujar Yoyok dalam channel Youtube PSIS.
"Sekali-kali boleh (makan nasi)," ucap Arhan.
"Makan gorengan sekali-kali tak apa-apa. Kalau ingin saja makan. (Bukan jadi makanan pokok) iya," kata Arhan melanjutkan.
Arhan merupakan satu dari tiga pemain PSIS yang dipanggil ke timnas U-19 kala menggelar TC di Kroasia. Yofandani Damai dan Moh. Bahril Fajar menjadi dua lainnya.
Jika Arhan mengisi bek kiri, Dani merupakan seorang kiper dan Bahril mengisi slot di barisan depan. halaman 2 dari 2