Mantan Direktur Barcelona, Javier Bordas, mengungkapkan dirinya hampir merekrut Kylian Mbappe meski akhirnya pilihan jatuh kepada Ousmane Dembele.
Pada 2017 lalu, Bordas mencoba mendatangkan Mbappe sewaktu masih membela AS Monaco dengan nilai transfer 100 juta euro. Sinyal positif pun datang dari wonderkid asal Prancis tersebut.
"Saya bicara denan Bartomeu dan dia bilang untuk menemuinya. Saya menelepon ayahnya dan dia mengatakan tidak akan pergi ke Madrid karena ada Cristiano [Ronaldo], [Karim] Benzema, dan [Gareth] Bale di sana dan lebih memilih Barca karena baru ditinggal Neymar," ujar Bordas dikutip dari Goal International.
"Presiden Monaco lebih ingin dia pergi ke Barca agar tidak memperkuat PSG, rival mereka. Dan untuk 100 juta euro transfer itu bisa terwujud," lanjutnya.
Namun demikian, upaya Bordas gagal karena Sekretaris Teknis Barcelona, Robert Fernandez, menganggap winger Borussia Dortmund, Dembele, lebih tepat untuk Blaugrana menggantikan Neymar.
"Robert lebih suka Dembele dan Pep Segura mendukungnya. Penjelasannya karena Mbappe bermain untuk dirinya sendiri dan Dembele bermain untuk tim. Dan sejak winger seperti Neymar pergi, Robert lebih suka winger daripada finisher," imbuh Bordas.
Dari laporan keuangan terbaru, Barcelona mengalami kerugian sebesar 98 juta euro akibat dampak pandemi COVID-19. Klub raksasa Spanyol ini bahkan harus memotong gaji para pemainnya. halaman 2 dari 2
Pada 2017 lalu, Bordas mencoba mendatangkan Mbappe sewaktu masih membela AS Monaco dengan nilai transfer 100 juta euro. Sinyal positif pun datang dari wonderkid asal Prancis tersebut.
"Saya bicara denan Bartomeu dan dia bilang untuk menemuinya. Saya menelepon ayahnya dan dia mengatakan tidak akan pergi ke Madrid karena ada Cristiano [Ronaldo], [Karim] Benzema, dan [Gareth] Bale di sana dan lebih memilih Barca karena baru ditinggal Neymar," ujar Bordas dikutip dari Goal International.
"Presiden Monaco lebih ingin dia pergi ke Barca agar tidak memperkuat PSG, rival mereka. Dan untuk 100 juta euro transfer itu bisa terwujud," lanjutnya.
Baca Juga :
Namun demikian, upaya Bordas gagal karena Sekretaris Teknis Barcelona, Robert Fernandez, menganggap winger Borussia Dortmund, Dembele, lebih tepat untuk Blaugrana menggantikan Neymar.
"Robert lebih suka Dembele dan Pep Segura mendukungnya. Penjelasannya karena Mbappe bermain untuk dirinya sendiri dan Dembele bermain untuk tim. Dan sejak winger seperti Neymar pergi, Robert lebih suka winger daripada finisher," imbuh Bordas.
Dari laporan keuangan terbaru, Barcelona mengalami kerugian sebesar 98 juta euro akibat dampak pandemi COVID-19. Klub raksasa Spanyol ini bahkan harus memotong gaji para pemainnya. halaman 2 dari 2