Jika kompetisi Liga 1 lanjut bulan Februari mendatang, Mahmoud Eid tampaknya masih akan membela Persebaya Surabaya. Winger asal Swedia itu merasa ada sesuatu yang belum terselesaikan bersama Persebaya.
Kontrak Eid bersama Persebaya akan berakhir pada bulan Februari tahun depan. Meski begitu, jika Persebaya menawarkan perpanjangan kontrak, pemain berpaspor Palestina itu tampaknya siap untuk segera kembali ke Indonesia.
“Tidak, saya merasa belum selesai dengan Persebaya,” kata Eid pekan lalu kepada media Swedia, Södermanlands Nyheter.
“Dan untuk sepak bola Swedia, jangan ditanya lagi, saya telah mendapat banyak pengalaman disini. Saya bermain di Allsvenskan [kasta tertinggi] dan bermain di Superettan [kasta kedua].
“Ya, saya telah bertahun-tahun disini [Swedia], dan sekarang saya benar-benar mengincar Asia dan ingin berpetualang di sana.”
Jika mendapat tawaran yang menarik, Eid tampaknya tidak akan ragu untuk memperpanjang kontrak dengan Persebaya. Ia ingin melanjutkan kisah suksesnya bersama Green Force setelah bulan Februari lalu meraih trofi Piala Gubernur Jatim.
“Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di industri ini. Tapi menurutku begitu [memperpanjang kontrak].
“Bagaimanapun juga, saya telah berusaha mendapatkan kondisi yang baik, rata-rata mencetak lebih dari satu gol per pertandingan - dan juga ikut berperan memberikan klub gelar turnamen [Piala Gubernur Jatim].”
Ia rajin pergi ke gym untuk latihan dan melakukan olahraga yang bersifat fun seperti padel [olahraga raket perpaduan tenis dan squash].
“Sekarang saya di rumah dan ingin tetap bugar dengan sebaik mungkin. Ini adalah pekerjaan saya dan aku harus menjaga supaya tetap bugar.
“Saya juga mencoba bermain [padel] tiga kali seminggu. Ini sangat menyenangkan.
“Saya juga merasa semakin mahir [main padel], saya mendapat cukup banyak keuntungan mulai dari melatih kecepatan dan kelincahan,” tandas Eid sambil tersenyum antusias. halaman 3 dari 3