Ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan oleh klub peserta untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Salah satunya adalah tes untuk melacak virus. Dalam hal ini, seluruh orang yang terlibat wajib dites rapid jenis Antigen.
Tes rapid ini bakal bekerjasama dengan dinas kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Seluruh orang yang terlibat akan mengikuti tes yang dilakukan Dinkes.
"Jadi nanti setiap tim tiba di DIY, langsung menjalani rapid test antigen yang lokasinya ditentukan dinkes," kata Theodorus Danang, PIC Panpel PFL 2020 di DIY dilansir Satuina.com.
Nantinya setiap orang atau pemain yang reaktif, bakal menjalani isolasi atau karantina yang sudah disiapkan oleh panpel. "Kalau ada yang reaktif langsung masuk isolasi atau karantina. Nanti tempatnya disiapkan panpel,"
Baca Juga :
PFL 2020 sendiri sudah mendapatkan lampu hijau dari aparat setempat, terutama kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga Satgas Covid-19 DIY.
Surat rapid test Antigen berlaku tiga hari yang berarti setiap tim yang akan ikut serta minimal akan menjalani tes selama dua kali.
"Syarat rapid test antigen ini mutlak, semua harus mematuhinya karena terkait protokol kesehatan," ujarnya.
Terdapat delapan pertandingan 10 pertandingan di grup B yang memainkan masing-masing lima laga pada 6-7 Februari. Setelah itu minggu depan akan digelar semifinal yang dimainkan pada 13 Februari. Laga puncak akan menggelar perebutan peringkat ketiga dan final pada Minggu, 14 Februari.
Untuk saat ini baru SKN FC Kebumen, Black Steel Manokwari dan Vamos Mataram yang telah lolos ke final four. Satu slot lain direbutkan oleh Cosmo FC Jakarta dan Bintang Timur Surabaya dari grup B.