Bukan tanpa sebab karena Nael sebelumnya sempat berkarir di liga futsal profesional bersama SDR FC Binjai pada Pro Futsal League 2018, bahkan sempat masuk seleksi timnas futsal U-20 pada akhir 2018.
Karena hal ini dan karirnya yang makin meningkat di sepakbola, potensi Nael menarik perhatian Qusmaini Noor Rusli, ketua bidang pengembangan dan metodologi tim sepakbola Kelantan FC.
Qusmaini pernah melatih di BJL 2000 Semarang hingga di musim Pro Futsal League 2020 lalu jadi direktur teknik Bank Sumut. Dia juga pernah menjabat sebagai pelatih kepala timnas futsal Brunei Darussalam.
Baca Juga :
"Saya telah dipercaya oleh manajemen untuk membidik beberapa pemain yang memiliki fitur 'hybrid'," kata Qusmaini kepada Bolalob. Hybrid di sini sendiri menurut Qusmaini berarti dia yang punya kemampuan dinamis dengan menguasai teknik futsal dan sepakbola.
"Pemilik tim dan pelatih Marco Ragini juga setuju dengan pemilihan Natanael setelah sesi diskusi dan evaluasi," ungkap Qusmaini. Sang pemain disebut mempunyai kekuatan kaki sama baiknya.
"Pemain futsal memang pada dasarnya terbiasa bermain dengan tekanan yang sangat tinggi. Itu salah satu alasan kami merekrut Nael. Dia punya kemampuan pengambilan keputusan dan kognifit yang bagus yang merupakan ciri khas pemain futsal profesional," ungkap pelatih yang mempunyai istri orang Indonesia tersebut.
Nael sendiri menandatangani kontrak satu tahun dengan perpanjangan opsi selama tiga musim bersama Kelantan FC.