Konten Berbahaya: Kumpulan Foto Wow Ariel Tatum, yang Katanya 'Gebetan' Ryuji

Kiper Kalteng Putra, Galih Sudaryono terkena larangan bermain sebanyak 6 pertandingan di Liga 2. Hal tersebut menyusul perilaku buruknya dalam pertandingan kontra PS Mojokerto Putra beberapa waktu lalu.Hukuman tersebut dijatuhkan Komdis PSSI pada Rabu 7 Juni 2017. Selain larangan bermain, Galih juga mendapat denda Rp 10 juta karena terbukti dengan sengaja menendang pemain lawan.[suggestedarticle]Saat ini Kalteng Putra baru bermain 4 kali sebelum kompetisi Liga 2 libur karena bulan Ramadan. Eks kiper Persija Jakarta itu absen hingga pekan ke-10, dan baru bisa bermain pada pekan ke-11 alias satu pekan sebelum kompetisi Liga 2 babak penyisihan grup berakhir.Saat ini Kalteng Putra ada di peringkat kedua klasemen sementara, di bawah PSMP. Sedangkan peringkat ketiga ditempati Persik Kediri.

Pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla menyebut kehadiran lima pemain senior di skuatnya sangat berpengaruh, usai meraih kemenangan 2-0 atas Kamboja d laga uji coba, Kamis (8/6) malam.Lima pemain yakni kiper Kurnia Meiga, bek Fachruddin Aryanto, duo gelandang Bayu Pradana dan Adam Alis, serta striker Irfan Bachdim tampil menjadi starter dalam laga yang berlangsung di Stadion National Olympic tersebut. Dua gol timnas dicetak oleh Irfan Bachdim dan Gian Zola.“Selama ini persiapan yang kami lakukan adalah untuk tim U-23. Tapi di pertandingan ini kami memainkan lima pemain senior yang sangat bermanfaat untuk pemain muda kami agar nantinya mereka bisa bermain bagus di kualifikasi Piala Asia [U-23] dan SEA Games,” jawab Milla dalam tayangan video di akun Facebook resmi federasi sepakbola Kamboja (FFC).[suggestedarticle]Pelatih asal Spanyol itu juga mengatakan bahwa timnya bisa menang lebih dari dua gol, jika beberapa peluang berhasil dikonversi dengan baik.Milla pun sudah mempelajari betul gaya bermain tim tuan rumah dan mempersiapkan tim ini sejak sepekan lalu.“Kami sudah menyiapkan pertandingan ini sejak satu pekan lalu. Kami sudah menganalisasi permainan Kamboja. Saya tahu Kamboja selalu mengawali permainan dari bawah, dan berusaha memanfaatkan lebar lapangan,” kata Milla.“Karena itu kami melakukan pressing kepada mereka. Kami mencoba beberapa variasi serangan, baik dari dalam maupun sayap, karena menjadi bagian dari taktik kami. Di babak kedua kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak, karena kami menguasai permainan.”Timnas U-22 sendiri sedang dalam persiapan mereka menuju SEA Games dan juga babak kualifikasi Piala Asia U-23 pada bulan Juli mendatang.

Regulasi Liga 1 musim ini menjadi faktor rontoknya tim-tim besar macam Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan kini Persipura Jayapura.Pelatih fisik Semen Padang, Dino Sefriyanto menilai regulasi pemain muda U-23 menjadi salah satu penyebab menurunnya prestasi tim-tim besar. Regulasi tersebut menyebut harus memainkan pemain U-23 selama 45 menit.Dino melihat hanya sebagian klub saja yang siap dengan regulasi tersebut. Ia menilai, dipaksanya aturan tersebut justru membuta klub keteteran dan tak semua pemain muda bermain konsisten.[suggestedarticle]“Yang namanya pemain muda grafiknya naik turun dan fluktuatif. Terkadang bagus, lalu di pertandingan berikutnya menurun. Bukan saja dari segi fisik tetapi dari pengalaman jam terbang saja sudah ketahuan, akhirnya larinya ke mental.,” ujar Dino yang dilansir dari Top Skor.“Jadi siapapun pelatihnya ketika menghadapi kondisi kompetisi kita sekarang ini akan kesulitan, ujung-ujungnya pelatih juga yang disalahkan,” lanjut Dino.Dino pun melihat tim yang mengganti pelatihnya bukan solusi yang pas. Pergantian pelatih ketika tim baru mengawali kompetisinya malah membuyarkan tim yang sudah dibangun.[suggestedarticle]“Untuk saat ini pergantian pelatih di tim mana pun yang bermain di Liga 1 bukanlah solusi yang paling tepat. Kita harus melihat faktor yang menjadikan tim-tim papan atas di Liga 1 rontok, bukan Persib saja, lihat Arema, Persipura, Sriwijaya, sama kondisinya menurun drastis, apa yang menjadi latar belakangnya sehingga kondisi itu dialami tim-tim besar?” papar Dino.Dino pun memberikan solusi secara bijak dengan mengutamakan kesabaran. Dalam artian semua klub harus menyikapi kondisi tim secara positif dengan regulasi yang ada.“Kesabaran disini sangat dibutuhkan, karena regulasi yang diterapkan di kompetisi kita adalah yang pertama kalinya. Jadi tim juga butuh adaptasi dan persiapan yang matang untuk mengikuti regulasi tersebut dengan sabar saja tidak menutup kemungkinan akan ada hasilnya,” tandasnya.

Ada wajah baru dalam rombongan skuat tim nasional Indonesia dalam lawatannya ke Phnom Penh, Kamboja beberapa waktu lalu.Muka baru itu adalah Florent Motta, pelatih asal Perancis itu direkrut untuk membantu pemain menjaga kondisi kebugaran dan juga pemulihan (recovery).Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Sekjen PSSI Fanny Irawan saat dihubungi wartawan pada Selasa (6/6/2017). Motta adalah rekomendasi dari pelatih kepala Luis Milla yang tujuannya untuk membantu pemain dalam recovery."Jadi yang bawa itu (Luis) Milla. Kenapa dia? karena Milla melihat banyak beberapa pemain kami yang cedera karena pertarungan keras di liga 1, dan kami punya tanggung jawab untuk buat pemain-pemain fresh dan siap," kata Fanny. [suggestedarticle]Namun Motta yang pernah bekerja untuk klub Timur Tengah seperti Kuwait SC, Al-Dhafra SC hingga Zemalek hanya akan berada satu bulan bersama timnas U-22."Setelah itu dia pulang, jadi tidak sampai diboyong ke SEA Games, Malaysia," katanya. "Karena kami, PSSI memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk membuat pemain-pemain kita bugar, maka kami pun memperbolehkan Milla untuk menghire Motta. Karena tugasnya adalah untuk mempercepat pemulihan kondisi pemain. Motta sendiri sudah mulai kerja saat ini, dia ikut dalam bagian dari rombongan Timnas ke laga uji coba ke Kamboja. Nanti dia juga akan jadi bagian dari tim pelatih untuk laga ujicoba lawan Puerto Riko 13 Juni 2017 dan trainning camp persiapan jelang kualifikasi. Jadi tidak sampai SEA Games," katanya. Tugas Motta berakhir dengan dimulainya kualifikasi Piala Asia nanti, 19-23 Juli 2017 mendatang yang akan digelar di Bangkok. Pada kualifikasi tersebut, Garuda Muda bergabung di Grup H bersama Thailand sebagai tuan rumah, Malaysia, dan Mongolia.

Tim nasional Indonesia dibawah asuhan pelatih Luis Milla akan berhadapan dengan Kamboja di laga uji coba internasional pada 8 Juni 2017 mendatang, di Phnom Penh.Kemudian, Indonesia dijadwalkan kembali ke tanah air untuk menghadapi Puerto Rico pada Selasa 13 Juni. Milla mengaku dua laga tersebut sangat penting untuk menjadi tolok ukur kemampuan timnya sebelum tampil di SEA Games. Ia pun bertekad tim Merah Putih bisa memberikan hasil positif saat menghadapi dua laga tersebut."Melanjutkan proses persiapan kami untuk SEA Games, dan kami siapkan dalam dua pertandingan (uji coba), home dan away. Kami akan membuat laga ini sebagai tolak ukur melihat sejauh mana kemampuan tim kami sebelum berangkat ke Malaysia nanti dan sebagai tolok ukur bagaimana tim ini bermain di luar Indonesia," ujar Milla pada konferensi pers di Hotel Ibis, Tangerang, Senin (5/6)."Saya melihat Kamboja adalah tim yang bagus, kuat, berkualitas dan mereka bertindak sebagai tuan rumah dan punya suporter yang fanatik," tambahnya.[suggestedarticle]"Selanjutnya kami akan melawan Puerto Rico. Laga ini juga merupakan pertandingan penting karena tugas kami memberikan kesan yang bagus di Indonesia," tutur Milla.Milla sendiri membawa total 22 pemain dalam lawatannya ke Kamboja.Dari total skuat tersebut, Milla membawa lima pemain senior. Di antaranya adalah Kurnia Meiga, Fachruddin Ariyanto, Irfan Bachdim, Bayu Pradana, dan Adam Alis yang menggantikan Stefano Lilipaly.